Kamis, 18 Oktober 2012

Keledai Dalam Sumur

Suatu saaat ada seekor keledai yang terperosok ke dalam sumur tua. Beberapa masyarakat yang mengetahui menyebarkan berita ini ke penduduk desa lainnya. Sumur tersebut sangat dalam, sehingga penduduk kesulitan untuk mengelurakannya. Setelah berembuk akhirnya mereka memutuskan untuk mengubur si Keledai ini hidup-hidup.
Tibalah rantaian penduduk ini secara estafet mengalirkan ember berisi pasir ke dalam sumur tua tersebut. Di bagian ujung sumur bertuga untuk memastikan apakah si keledai sudah terkubur seluruhnya atau belum. Namun, karena tampak tidak begitu jelas, si penjaga tadi hanya melihat kepala keledainya saja, maka diteruskanlah penguburan pasir tersebut. Tak terasa, hampir sebagian sumur telah terisi. Karena heran mendengar jawaban si penjaga tentang si keledai yang masih hidup mereka akhirnya semua mendekat ke bibir sumur. Dan ternyata benar, si keledai masih hidup.

Rupanya si keledai menggoyangkan badannya ketika deburan pasir itu mengenai badannya, terus begitu, hingga pasir yang jatuh dijadikannya sebagai pijakan. Masyarakat yang melihat perilaku keledai ini menjadi terinspirasi dan meneruskan kembali menambahkan pasir ke dalam sumur. Hingga ke dalam batas yang mereka bisa jangkau, akhirnya mereka mengeluarkan keledai tersebut dengan mudah.

Sahabat, demikianlah pula dalam hidup, debu pasir yang menjatuhi kita pun sering kali hadir di saat kita dalam keadaan terpuruk. Namun, jika Anda memilih untuk bangkit dan menjadikan masalah tadi sebagai pijakan untuk ke level selanjutnya, justru itu akan menjadi berkah bukan.

Percayalah, jika sebuah masalah berat menimpamu, itu pertanda Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang besar untukmu.

sumber : http://insancoach.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar