Sabtu, 21 Januari 2012

Peran Sanitarian di Musim Hujan

Bulan Desember s/d Pebruari merupakan musim hujan di Banten khususnya Kota Serang, pada musim hujan biasanya masyarakat menengah ke bawah berisiko untuk terjadinya penyakit. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul pada musim hujan. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim penghujan adalah penyakit akibat virus seperti influenza, diare,  penyakit akibat bakteri dan parasit, terutama pada daerah yang airnya meluap sehingga bakteri dan parasit dari septic tank dan kotoran hewan terangkat dan hanyut kemudian mengkontaminasi air, bahan pangan, atau menginfeksi langsung manusia, seperti  diare, disentri, kecacingan, leptospirosis; penyakit akibat jamur terutama akibat kelembaban pada pakaian; penyakit tidak menular seperti asma, rhinitis, perburukan penyakit kronik; dan penyakit demam berdarah, karena meningkatnya tempat perindukan nyamuk.
Pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau perlu diwaspadai penyakit demam berdarah. Pada musim hujan, populasi nyamuk demam berdarah semakin meningkat karena banyaknya tempat perindukan. Sebagai antisipasi dengan datangnya musim penghujan, dibutuhkan peran “sanitarian” untuk mengkoordinir peningkatan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama dalam hal penggunaan air bersih; cuci tangan dengan air bersih dan sabun; penggunaan jamban sehat, pemberantasan jentik di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan sekitar; konsumsi buah dan sayur setiap hari; beraktivitas fisik setiap hari; membuang sampah pada tempatnya; tidak meludah sembarangan; serta penggunaan alat pelindung diri, misalnya memakai sepatu boot saat terjadi banjir untuk menghindari infeksi leptospira dan memakai lotion anti nyamuk di wilayah rawan/endemis demam berdarah

(sumber:http://keslingmks.wordpress.com/2012/01/08/peran-sanitarian-untuk-mencegah-penyakit-di-musim-hujan/#more-568)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar