Bulan Desember s/d Pebruari merupakan musim hujan di Banten khususnya
Kota Serang, pada musim hujan biasanya masyarakat menengah ke bawah
berisiko untuk terjadinya penyakit. Oleh karena itu perlu ada upaya
untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul pada musim hujan.
Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim penghujan adalah
penyakit akibat virus seperti influenza, diare, penyakit akibat bakteri
dan parasit, terutama pada daerah yang airnya meluap sehingga bakteri
dan parasit dari septic tank dan kotoran hewan terangkat dan hanyut
kemudian mengkontaminasi air, bahan pangan, atau menginfeksi langsung
manusia, seperti diare, disentri, kecacingan, leptospirosis; penyakit
akibat jamur terutama akibat kelembaban pada pakaian; penyakit tidak
menular seperti asma, rhinitis, perburukan penyakit kronik; dan penyakit
demam berdarah, karena meningkatnya tempat perindukan nyamuk.
Pada peralihan musim penghujan ke musim
kemarau perlu diwaspadai penyakit demam berdarah. Pada musim hujan,
populasi nyamuk demam berdarah semakin meningkat karena banyaknya tempat
perindukan. Sebagai antisipasi dengan datangnya musim penghujan, dibutuhkan peran “sanitarian”
untuk mengkoordinir peningkatan promosi kesehatan kepada masyarakat
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama dalam hal
penggunaan air bersih; cuci tangan dengan air bersih dan sabun;
penggunaan jamban sehat, pemberantasan jentik di rumah, sekolah, kantor,
dan lingkungan sekitar; konsumsi buah dan sayur setiap hari;
beraktivitas fisik setiap hari; membuang sampah pada tempatnya; tidak
meludah sembarangan; serta penggunaan alat pelindung diri, misalnya
memakai sepatu boot saat terjadi banjir untuk menghindari infeksi
leptospira dan memakai lotion anti nyamuk di wilayah rawan/endemis demam
berdarah
(sumber:http://keslingmks.wordpress.com/2012/01/08/peran-sanitarian-untuk-mencegah-penyakit-di-musim-hujan/#more-568)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar