Sabtu, 28 Juli 2012

Suka Makanan Asin? Hati-hati Risiko Batu Ginjal dan Osteoporosis

Jakarta, Orang yang terlalu banyak makan makanan asin cenderung mengembangkan berbagai penyakit. Studi terbaru menemukan konsumsi garam yang tinggi menyebabkan orang mengembangkan batu ginjal dan osteoporosis.

Para peneliti menemukan bahwa hubungan antara natrium yang terkandung dalam garam dengan kalsium. Tampaknya kedua zat tersebut diatur oleh molekul yang sama di dalam tubuh.
Jika asupan natrium dalam tubuh terlalu tinggi, tubuh akan membuangnya melalui urine dan kalsium ikut larut di dalamnya. Tingginya kadar kalsium dalam urine dapat mengarah pada pembentukan batu ginjal dan kurangnya kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan penipisan tulang dan osteoporosis.

"Ketika tubuh mencoba untuk membuang natrium melalui urin, tubuh juga menghilangkan kalsium pada saat yang sama," kata Alexander, peneliti dari fakultas kedokteran & kedokteran gigi di University of Alberta, seperti dilansir health.india, Sabtu (28/7/2012).

Hubungan tersebut sangat penting karena semakin banyak natrium dalam makanan seseorang, tubuh juga akan semakin banyak membuang kalsium. Sehingga kurangi asupan natrium dengan membatasi penggunaan garam dalam makanan sehari-hari untuk memelihara kesehatan tulang dan ginjal.

Selain itu, hindari juga makan makanan olahan yang umumnya mengandung natrium dalam jumlah yang tinggi. Makan masakan sendiri lebih baik karena Anda dapat memperkirakan sendiri seberapa banyak asupan garam yang sekiranya aman.

"Dalam penelitian ini, tim peneliti menemukan bahwa dalam tubuh seseorang terhadap sebuah molekul yang berfungsi ganda, yaitu mengatur kadar kalsium dan natrium dalam tubuh. Sehingga dapat menjadi bukti biologis tentang hubungan antara natrium dan kalsium," tambah Alexand 

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar