Minggu, 08 Juli 2012

Penyakit Kelamin

Penyebab dari penyakit kelamin ini adalah kuman yang berasal dari hubungan seksual baik itu oral maupun hubungan kelamin. Jenis dari kuman ini sangat beragam, seperti gonorrhea, sifilis, HIV/AIDS, herpes dan masih banyak lagi.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang banyak ditakuti oleh orang, karena kasus dari penyakit ini di Indonesia sangat tinggi. Bila seseorang mempunyai perilaku yang suka “jajan” atau kebiasaan aktivitas seksual yang buruk, maka risiko orang tersebut untuk terinfeksi akan semakin besar.

Sebagian besar jenis dari penyakit kelamin ini dapat disembuhkan dan diketahui obatnya, tapi untuk jenis penyakit seperti HIV/AIDS belum dapat disembuhkan secara total dan belum diketahui obatnya.

Hindari seks bebas atau melakukan hubungan seksual secara tidak sehat, dan gunakanlah alat kontrasepsi pada saat berhubungan seperti kondom, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan atau penyebaran penyakit kelamin.

Dengan melakukan pengobatan yang rutin dapat membantu untuk menyembuhkan jenis tertentu dari penyakit kelamin, contohnya adalah penggunaan antibiotika. Namun, adanya mutasi dari kuman dapat menyebabkan kuman menjadi kebal terhadap pengobatan yang dilakukan, sehingga varian kuman yang lebih berbahaya akan bermunculan, contohnya adalah munculnya varian Vietnam rose ketika masa perang Vietnam.

Penularan HIV/AIDS bisa melalui jarum suntik yang sudah terinfeksi virus HIV/AIDS, seperti penggunaan jarum suntik oleh pecandu narkoba. Hingga saat ini penyakit HIV/AIDS belum dapat diobati secara total. Sampai sekarang pemberiaan obat-obatan pada penderita HIV/AIDS hanya mampu untuk memperpanjang usia penderita.

Beberapa jenis penyakit-penyakit kelamin:

Gonorrhea dan Chlamydia
  • Penyebabnya adalah bakteri. Bila Anda melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi penyakit ini, maka setelah beberapa hari hingga beberapa minggu Anda akan mulai terinfeksi penyakit ini.
  • Pria yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami keluarnya cairan pada kelaminnya. Saat buang air kecil akan terasa sakit. Gejalanya sendiri terkadang terasa berat atau sama sekali tidak terasa.
  • Pada wanita gejala gonorrhea ini terasa sangat ringan bahkan sama sekali tidak terasa, tapi perlu dilakukan penanganan secepatnya karena bila dibiarkan akan semakin parah dan dapat menimbulkan kemandulan.
  • Penanganan secara dini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik.

Herpes
  • Penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan hanya dapat diobati, penyebabnya sendiri adalah virus.
  • Munculnya gejala akan terlihat antara 3 hingga 10 hari setelah melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi penyakit ini.
  • Pertanda awal biasanya ada luka seperti lecet yang terjadi di dalam vagina yang akan menyebabkan lubang kecil yang berair.
  • Gejalanya sendiri akan hilang dalam kurun waktu 5 hingga 10 hari.
  • Virus suatu saat dapat muncul kembali karena virus sifatnya menetap dalam tubuh.
  • Sering sekali banyak wanita yang tidak sadar jika terkena penyakit ini karena lecet yang terjadi ada di dalam vagina.
Infeksi Jamur
  • Penyebabnya adalah jamur.
  • Pria yang belum di sunat akan merasakan gatal yang berwarna merah.
  • Rasa gatal yang timbul pada miss V wanita disebabkan oleh cairan putih kental yang keluar.
  • Gunakanlah krim anti jamur untuk pengobatan.
Syphilis
  • Penyebabnya adalah bakteria. Kemunculan lesi disebabkan karena melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi penyakit ini, rentan waktu kemunculannya antara 3 hingga 3 bulan setelah aktivitas hubungan seksual dengan terinfeksi.
  • Luka yang terjadi pada kulit akan membentuk seperti lubang dengan garis tepi yang terlihat lebih tinggi. Secara umum tidak muncul rasa sakit.
  • Kemudian dalam beberapa minggu luka akan hilang dengan sendirinya, namun dalam tubuh virus ini akan menetap.
  • Untuk mengobati syphilis dapat dilakukan dengan beberapa tahapan menggunakan penicillin.
  • Pada vagina, biasanya lesi akan bersembunyi.
Vaginistis
  • Vagina yang terinfeksi akan mengeluarkan cairan yang berbau serta menyebabkan sesuatu yang tidak nyaman.
  • Penyebabnya adalah beberapa bakteri seperti chlamydia, gonorrhea serta jamur.
  • Penyebab lainnya seperti bakteri tak berbahaya yang ada dalam vagina.
  • Gunakanlah mikroskop untuk menyelidiki cairan yang keluar.
  • Penyakit ini dapat disembuhkan dengan menggunakan obat yang tepat yang disesuaikan dengan penyebabnya.
Bisul Pada Alat Kelamin
  • Penyebab adalah virus seperti Virus Human Papilloma (HPV).
  • Akan muncul antara satu bulan hingga satu tahun setelah melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
  • Karena letaknya di dalam vagina sehingga pada wanita tidak akan terlihat, begitu juga sebaliknya dengan pria karena bentuknya yang sangat kecil. Gunakanlah lapisan cuka untuk menguji.
  • Jangan mengangap enteng penyakit ini karena dapat menimbulkan kanker cervix.
  • Penyakit ini dapat disembuhkan, disarankan buat wanita setiap kali berganti pasangan untuk menjalani pap smear.
Kutu Kelamin
  • Bentuknya sendiri sangat kecil kurang lebih 1/8 inch, habitatnya di rambut kemaluan dan warnanya kelabu kecoklatan.
  • Penyembuhannya menggunakan cairan gosok untuk rambut kelamin.
Kutu di Bawah Kulit
  • Hampir sama dengan kutu kelamin, dibawah kulit tempatnya menetap dan bila dibandingkan dengan kutu kelamin ukurannya lebih kecil.
  • Dapat menyebabkan rasa gatal dan luka kecil pada seluruh tubuh.
  • Pengobatan dengan menggosokan obat cair ke seluruh bagian tubuh.
  • Cucilah bantal, guling, dan pakaian setelah melakukan pengobatan, karena biasanya dalam kain-kain tersebut kutu akan menetap.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)/HIV Disease
  • Penyakit ini adalah jenis penyakit paling serius yang disebabkan hubungan seksual, sistem imun tubuh atau kekebalan tubuh jadi tidak bekerja maksimal karena penyakit ini.
  • Gejalanya tidak dapat terlihat kecuali dengan tes darah.
  • Sepuluh tahun sesudah terinfeksi dapat menimbulkan kematian.
  • Pengobatan yang ada hanya membantu memperpanjang usia pasien.
  • Penyebarannya melalui jarum suntik dengan bergantian dan hubungan seksual yang tidak sehat.

Sumber http://tipskesehatan.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar