Selasa, 20 Maret 2012

Tomcat Mewabah, Waspadalah

Wabah Tomcat apakah tomcat sudah mewabah?? Wabah tomcat begitulah Headline berita yang saya lihat tadi siang neh, ngeri juga jika ada wabah tomcat. Sepertinya jika benar-benar mewabah tenaga kesehatan dapat kerjaan ekstra nih, tuh si kumbang tomcat bisa nya aja bikin kulit melepuh lho, si kecil yang menakutkan, coba liat ini effect dari semprotan racun atau bisa si tomcat, serangga cantik nan berbisa ini.seperti yang terjadi di Surabaya. berikut kronologis kejadian-nya

Serangga jenis Tomcat tiba-tiba menyerbu Surabaya, tepatnya di Apartemen East Coast, Pakuwon City Jalan Kejawan Putih. Serangga yang juga dikenal dengan sebutan kumbang Rove ini datang dengan jumlah yang diperkirakan mencapai jutaan. Tomcat merupakan sahabat petani untuk mengusir dan memakan jenis kutu dan hewan kepik hama padi. Hal ini diungkapkan Kabid Pertanian dan Kehutanan Dinas Pertanian Kota Surabaya, Alexander. Ia menerangkan bahwa Tomcat merupakan musuh alami dari hama wereng. "Tomcat itu serangga predatornya tanaman padi atau musuh alami dari wereng dan kepik," kata Alexander saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Jumat (16/3/2012).
Serangga yang menyerang warga Laguna ini, lanjutnya, seringkali muncul saat usai masa panen padi dan tebu. Kisaran Maret menuju April, Tomcat yang berbentuk semacam semut bersayap ini muncul. Dari nama nya sih bagus,keren, dan nggak nyangka kalau memang itu adalah sebuah nama hewan yang bentuknya seperti semut namun mempunyai ujung yang runcing

Tomcat seringkali muncul saat hari menjelang petang. Saat itu warga menyalakan penerangan lampu.Tomcat memang muncul dengan seiring nyala lampu. Kata orang desa, menyebutnya upas, muncul setelah maghrib dengan mengeluarkan toksin atau racun," tambahnya. Cairan dari Tomcat yang mengandung racun inilah yang menyebabkan kulit menjadi seperti kena cacar air. Jika sudah terlanjur terkena racunnya, jangan digaruk ataupun dipencet dan segera pergi ke dokter.

Sekilas mengenai Tomcat
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya. Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai aederin.

Apa penyebab dari serangan Tomcat di Surabaya ini?
Wawan Some selaku Aktifis Lingkungan di Surabaya pada Kamis (15/3) menyampaikan bahwa serangan Tomcat ini merupakan bukti kuat bahwa lingkungan di sekitar apartemen itu mengalami kerusakan. Tomcat merupakan salah satu jenis serangga yang hidup di hutan mangrove di kawasan Pamurbaya.


Apartemen East Coast berada di bibir pantai kawasan Pamurbaya. Dan kawasan hutan Mangrove yang sudah gundul itu berada di belakang apartemen elit tersebut. Tempat tinggalnya rusak dan kemudian menyerang ke pemukiman manusia, merupakan hal yang masuk akal. Wawan menambahkan bahwa serangga Tomcat biasanya menjadi makanan burung. Populasi burung yang sudah berkurang menyebabkan populasi serangga ini menjadi tak terkontrol dan menyerang perumahan manusia.

Dan penyebab rusaknya lingkungan itu diyakini Wawan karena reklamasi pantai dan pembalakan liar. Akibatnya, lahan yang digunakan untuk menanam Mangrove menjadi sempit. Untuk itu, pihak Distan rencananya akan meninjau ke Apartemen Eastcoast Laguna Indah, Pakuwon City, sore ini. Kalau perlu, pihak Distan akan melakukan penyemprotan jika benar Serangga Tomcat menyerang warga apartemen.


Berikut Tips menghadapi serangga kecil tersebut, menurut Dirjen P2PL Prof dr Tjandra Yoga Aditama.
  • Jangan sampai terkena lendir atau racun dalam perut Tomcat, sebab itu akan membuat kulit melepuh. Jika Tomcat melekat di kulit, siram menggunakan air hingga pergi.
  • Jangan memencet Tomcat, sebab lendirnya adalah racun.
  • Jika telah terkena racun Tomcat, jangan digosok atau dihapus dengan tangan. Aliri dengan air, agar racun tersebut hilang terbawa air. Bawa ke puskesmas atau dokter untuk pengobatan selanjutnya.
  • Potong tanaman yang berlebihan dan menjulur mendekati rumah. Tanaman merupakan tempat hidup Tomcat.
  • Tutup jendela dan pintu serta hindarkan anak bermain di tempat terbuka yang banyak terdapat kumbang ini.
Tomcat sebenarnya adalah serangga yang baik, sebab menguntungkan bagi petani. Ia adalah predator alami bagi hama wereng.
Hal ini menyebabkan pemusnahan Tomcat tidak disarankan menggunakan bahan kimia.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar