Sarapan
atau makan pagi penting untuk dilakukan. Alasannya karena saat tidur
selama kurang lebih delapan jam tubuh kita tidak ada makanan yang masuk
dalam tubuh. Sedangkan aktivitas seperti bernafas, bergerak atau
aktivitas ringan lain tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam tubuh
sangat rendah.
Sedangkan pagi hari
aktivitas fisik mulai berjalan, seperti melakukan perjalanan ke kantor,
berpikir atau perlunya konsentrasi agar dapat melakukan kegiatan dengan
baik. Semua ini memerlukan
adanya energi dan energi didapatkan dari
makanan.
Melewatkan sarapan dapat menyebabkan pusing dan mengantuk
sehingga kita tidak berkonsentrasi saat beraktivitas. Pada anak-anak,
kebiasaan tidak sarapan juga menghambat pertumbuhan tinggi badan.
Bahkan, bisa memicu obesitas. Sebab, tidak sarapan bisa meningkatkan
rasa lapar di waktu lainnya sehingga nafsu makan jadi tidak terkendali.
Adapun
sarapan sehat harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
dan mineral. Misalnya, sereal dengan buah dan susu, semangkuk bubur
ayam, atau setangkup roti dioles margarin dan diisi telur atau keju.
Ingat, porsi sarapan jangan berlebihan agar tidak mengantuk.
Manfaat Sarapan
Sarapan
atau makan pagi penting untuk dilakukan. Alasannya karena saat tidur
selama kurang lebih 8 jam tubuh kita tidak ada makanan yang masuk dalam
tubuh sedangkan aktivitas seperti bernafas, bergerak atau aktivitas
ringan lain tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam tubuh sangat
rendah. Sedangkan pagi hari aktivitas fisik mulai berjalan, seperti
melakukan perjalanan ke kantor, berpikir atau perlunya konsentrasi agar
dapat melakukan kegiatan dengan baik. Semua ini memerlukan adanya energi
dan energi didapatkan dari makanan yang disantap.
Dengan
menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh akan merasa kenyang dan
akan membangkitkan semangat untuk melakukan aktivitas. Anda tidak akan
merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan yang
sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara emosi, sarapan
dapat menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling
bercerita, berkomunikasi dan mendekatkan diri secara emosi. Ini
merupakan hal yang baik untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Menu Sarapan
Sarapan sudah dilakukan setiap hari. Banyaknya kalori yang sebaiknya
masuk dalam tubuh kita waktu sarapan adalah sebanyak 300-400 kalori.
Makanan yang dianjurkan untuk sarapan adalah menu yang cukup gizinya,
menu yang sesuai dengan “Empat Sehat Lima Sempurna”, yang 3 diantaranya
adalah terdiri dari karbohidrat, protein, susu, sereal. Pilihan lain
adalah dengan minum jus buah, 2 porsi buah besar, susu atau susu rendah
lemak.
Karena waktu yang hanya sedikit, para karyawan sering sarapan setelah
sampai di kantor. Sisi negatif dari membeli makanan adalah kita tidak
tahu sampai sejauh mana kebersihan makanan tersebut. Untuk menghindari
penyakit akibat makanan yang kotor, upayakan untuk memilih mengkonsumsi
makanan yang sehat yang mengandung kandungan gizi yang cukup. Pilih
makanan dalam kemasan yang tertutup agar dapat dipastikan makanan
tersebut tidak dihinggapi lalat atau nyamuk yang membawa bibit peyakit.
Upayakan juga untuk menghindari makanan yang kurang sehat atau yang
berminyak di menu sarapan yang dibeli. Misalnya Anda dapat menghindari
mengkonsumsi jeroan saat bersantap bubur. Hindari santan saat menikmati
bubur kacang hijau, hindari kerupuk saat bersantap nasi atau saat makan
ketoprak. Tetapi, jangan lupa untuk tidak membiasakan diri dengan
bersantap gorengan sebagai menu sarapan pagi karena kalori yang tinggi
dan penggunaan minyak goreng yang kurang baik.
SARAPAN SEHAT UNTUK KELUARGA SEHAT!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar